CIT CIT CIT !
“HATCHIUW!! Hmm aku dimana nih ? “
tanyaku . Dengan penglihatan ku yang samar-samar , aku merasa di depan ku ada
Sakura .
“Kamu di surga Nata .” ujarnya . HAH
?!??! Berarti aku udah mati dong ?! Aku langsung berusaha duduk .
“
AWW!” teriakku kesakitan .
“Wkwkwkk
kamu gampang dibodohin ya . Kamu di rumah sakit kementrian sihir Nata . Jangan
banyak bergerak dulu , lukamu masih tergolong parah , sudah tidur saja .”
ujarnya dengan bangga karena telah berhasil membodohiku . Aku pun kembali tidur
.
“Oh
ya, Sakura . Yang lain mana ? Kenapa kamu sudah bisa bergerak bebas bukannya
lukamu juga parah ya ?” tanyaku sambil melihat ke sekeliling ruangan .
“Hoohoho
aku kan wanita kuat , separah apapun lukaku pasti cepat sembuh . Hoohoho .”
Dasar sombong ! Aku membatin dalam hatiku sendiri . “Kalau Seto masih di ruang
rawat . Lukanya memang tak terlalu parah , hanya saja dia tidak boleh pulang
dulu ke asrama . “
“Terus
?”
“Suzuka
sudah kembali ke asrama . Dan ketua Sora ada di samping ruanganmu ini .” jelas
Sakura sambil menunjuk kearah ruangan disampingku yang hanya di sekat oleh
horden . Aneehhh … Kenapa ketua Sora juga terluka ? Bukannya ketua Sora cuma
menjaga mantra perlindungan dari kementrian sihir ya ?
“Dia
juga terluka karna ketua Sora berpindah jiwa ke jiwa kucing yang di bawa Suzuka
.” kata Sakura seakan tahu isi pikiranku . “Kamu tau Nata ? Ketua Sora rela
terluka hanya untuk melindungi Suzuka . Suzuka cerita padaku ketika ketua Sora
mengatakannya di pertempuran titik pertama . Kurasa ketua Sora menyukai Suzuka
. “
“Kurasa
juga begitu . So sweet-nyaaa .” kataku dengan bahagia . “Oh ya, si Teru gimana
keadaannya ? Apa dia juga sudah kembali ke asrama ?” yang ditanya hanya terdiam
.
“Sakura
…… ?? Ada apa …… ??“ heran , Sakura seperti menyembunyikan sesuatu dariku .
“Itu … Si Teru … Hmm gimana ya ngomongnya ??” tak biasanya Sakura seperti ini .
“Ada
apa Sakura ? Katakan saja .”
-to be continue-
0 komentar:
Posting Komentar